Penyusunan analisis jabatan (Anjab) dan analisis beban kerja (ABK) adalah salah satu syarat utama bagi setiap instansi pemerintah pusat dan daerah dalam mengajukan formasi. Berdasarkan Pedoman Kepmenpan RB No. 173 Tahun 2024, proses ini bertujuan untuk menyediakan informasi jabatan sebagai pondasi dasar bagi berbagai program manajemen kepegawaian, kelembagaan, ketatalaksanaan, dan pengawasan.
Analisis jabatan bertujuan untuk mengembangkan data, keahlian, dan wawasan yang diperlukan dalam penyusunan kebijakan dan program-program yang mendukung pengembangan tujuan dan sasaran organisasi. Secara khusus, informasi jabatan yang dihasilkan dari proses analisis ini digunakan untuk berbagai keperluan, seperti pengembangan staf, penyusunan makalah atau proposal legislasi, dan pelaksanaan kegiatan yang mendukung manajemen program.
Proses penyusunan Anjab dan ABK melibatkan beberapa tahapan, antara lain:
Untuk mendukung pelaksanaan Anjab dan ABK, pemerintah mengadakan program bimbingan teknis (Bintek) dan pendidikan dan pelatihan (Diklat) yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi SDM. Program ini menggunakan kurikulum berbasis kompetensi, yang mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap di bidang manajemen ASN.
Hari Pertama:
Hari Kedua:
Bagian penting dari reformasi ini adalah digitalisasi e-kinerja dan konversi integrasi penyusunan angka kredit melalui aplikasi Dispakati, sesuai dengan Peraturan BKN No. 3 Tahun 2023. Ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pengelolaan kinerja ASN dan penyusunan angka kredit, serta mempermudah proses pengusulan kenaikan pangkat.
Penyusunan analisis jabatan dan beban kerja berdasarkan Kepmenpan RB No. 173 Tahun 2024 merupakan langkah penting dalam reformasi birokrasi di Indonesia. Dengan dukungan program Bintek dan Diklat serta penerapan digitalisasi e-kinerja, pemerintah berupaya meningkatkan kualitas manajemen ASN, sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan efisien bagi masyarakat. Proses ini tidak hanya mendukung pengembangan staf dan program, tetapi juga membantu mewujudkan tujuan organisasi dalam jangka panjang.
Biaya Kontribusi Bimtek Lokasi: Bandung Bogor Puncak Jakarta Malang Semarang Surabaya Yogyakarta
Biaya Kontribusi Bimtek Lokasi: Bali Balikpapan Banjarmasin Batam Belitung Kendari Lombok Medan Padang Palangkaraya Palembang Pekanbaru
Biaya Kontribusi Bimtek Lokasi: Aceh Ambon Jayapura Kupang Makassar Manado Manokwari Palu Sorong Ternate