- BIMTEK DIKLAT -
Dapatkan pelatihan khusus dalam Bimtek Kesehatan BTCLS untuk meningkatkan kompetensi dalam penanganan keadaan darurat medis. Pelajari teknik-teknik dasar BTCLS (Basic Trauma Care and Life Support) untuk memberikan pertolongan pertama yang tepat dalam situasi darurat.
Materi Bimtek Kesehatan BTCLS (Basic Trauma Care and Life Support) difokuskan pada pengembangan keterampilan dan pengetahuan dalam menangani keadaan darurat medis. Peserta akan mempelajari teknik-teknik dasar BTCLS, termasuk penilaian pasien, manajemen jalan nafas, penanganan pendarahan, dan stabilisasi pasien trauma. Selain itu, materi juga mencakup prinsip-prinsip dasar kehidupan dan teknik resusitasi yang tepat dalam situasi darurat. Ikuti Bimtek Kesehatan BTCLS untuk menjadi lebih siap dan terampil dalam memberikan pertolongan pertama yang efektif dalam situasi darurat medis.
Yayasan Bimbingan Teknis Diklatnas memberikan undangan kepada PNS / APD / Kepala Dinas terkait untuk hadir diacara pelatihan Bimtek Kesehatan BTCLS, berikut informasi Jadwal Materi Bimtek Kesehatan BTCLS selama tahun 2024 dengan harga murah
Kecelakaan atau bencana dapat terjadi dimana saja dan kapan saja, seperti halnya kecelakaan lalu lintas, kecelakaan rumah tangga, kecelakaan kerja dan sebagainya. Perawat sebagai lini terdepan dalam pelayanan gawat darurat harus mampu menagani masalah yang diakibatkankecelakaan dengan cepat dan tepat, dengan pendekatan asuhan keperawatan yang mencakup aspek bio-psiko-sosio-kultural dan spiritual. Oleh karena itu perawat dituntut untuk memiliki kompetensi dalam menangani masalah kegawatdaruratan akibat trauma dan gangguan kardiovaskuler. Salah satu upaya dalam peningkatan kompetensi tersebut dilakukan melalui pelatihan.
Basic Trauma and Cardiac Life Support (BT&CLS) merupakan saslah satu pelatihan dasar bagi perawat dalam menangani masalah kegawatdaruratan akibat trauma dan gangguan kardiovaskuler. Penanganan masalah tersebut ditujukan untuk memberikan bantuan hidup dasar sehingga dapat menyelamatkan nyawa dan meminimalisir kerusakan organ serta kecacatan penderita.
Pelatihan dasar ini ditujukan bagi calon perawat, yang berada pada masa pendidikan keperawatan di semester terakhir. Untuk mempertahankan dan mengembangkan kompetensi keperawatan gawat darurat (emergensi) bagi perawat yang bekerja, telah dipersiapkan pelatihan keperawatan emergensi dasar, intermediate dan advanced.
Dengan adanya peningkatan kebutuhan kompetensi yang dimiliki oleh perawat dalam menangani kegawatdaruratan khususnya akibat trauma dan gangguan kardiovaskuler sehingga diperlukan pelatihan pada area Basic Trauma and Cardiac Life Support (BT&CLS)
Keadaan Gawat Darurat bisa terjadi kapan saja, siapa saja dan dimana saja. Kondisi ini menuntut kesiapan petugas kesehatan untuk mengantisipasi kejadian itu. Bila kita cermati, kematian-kematian khususnya pada area Pre Hospital selama ini cukup banyak. Management pertolongan keadaan Gawat Darurat pada area tersebut sampai saat ini masih sangat menyedihkan. Banyak kematian-kematian di masyarakat yang mestinya bisa dicegah bila kita punya kepedulian dan kemampuan menghadapi masalah tersebut.
Keadaan gawat darurat juga banyak terjadi di berbagai tempat fasilitas umum yang kadang-kadang tidak mempunyai fasilitas pelayanan life saving yang lengkap. Hal ini juga memerlukan persiapan untuk petugas, persiapan peralatan serta persiapan prosedur sehingga apabila terjadi kejadian kegawatdaruratan segera bisa dilakukan tindakan pertolongan.
Dengan latar belakang tersebut diatas maka diperlukan training Basic Live Support dengan harapan dapat membekali diri untuk petugas yang bekerja pada tempat-tempat tersebut, sehingga apabila terjadi kondisi kegawatan petugas yang bersangkutan mampu melakukan penanganan life saving untuk mencegah kondisi yang lebih buruk lagi.
Seluruh RS di Indonesia, saat ini juga mewajibkan setiap perawat agar mempunyai ketrampilan penanggulangan gawat darurat / Basic Trauma and Cardiac Life Support (BT&CLS). Hal ini sebagai upaya peningkatan kualitas pelayanan kegawatdaruratan yang terjadi di RS, disisi lain juga diperlukan untuk persyaratan akreditasi rumah sakit.
Biaya pelatihan dibebankan pada peserta Pelatihan