Peran TP PKK dalam Pembangunan Kesehatan: Fokus pada Pencegahan Stunting di Tingkat Desa

Peran TP PKK dalam Pembangunan Kesehatan: Fokus pada Pencegahan Stunting di Tingkat Desa

Pembangunan kesehatan masyarakat tidak dapat dilepaskan dari peran keluarga dan komunitas. Dalam konteks pembangunan desa, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) memiliki posisi strategis sebagai motor penggerak perubahan perilaku hidup sehat dan agen edukasi keluarga. Salah satu fokus utama yang kini menjadi perhatian nasional dan daerah adalah upaya pencegahan stunting.

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan (HPK), yang berdampak pada perkembangan fisik dan kecerdasan jangka panjang. Pencegahan stunting bukan hanya persoalan medis, tetapi juga soal edukasi keluarga, pola asuh, ketahanan pangan rumah tangga, serta sanitasi lingkungan. Di sinilah TP PKK memainkan perannya sebagai penghubung antara kebijakan, layanan kesehatan, dan masyarakat akar rumput.

Melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) bertema ini, kader dan anggota TP PKK desa dibekali pemahaman menyeluruh tentang:

  • Konsep stunting, penyebab, dan dampak jangka panjangnya terhadap generasi bangsa;

  • Strategi pencegahan melalui edukasi gizi seimbang, pemberian ASI eksklusif, dan pemantauan pertumbuhan balita;

  • Pemanfaatan Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) berbasis sumber pangan lokal;

  • Penguatan peran posyandu, kader kesehatan, dan kelompok Dasa Wisma dalam menyebarluaskan informasi kesehatan;

  • Koordinasi lintas sektor dengan Puskesmas, pemerintah desa, dan tenaga pendamping keluarga.

Tak kalah penting, peserta juga dilatih menyusun program kerja PKK yang spesifik dalam mendukung penurunan angka stunting di desa, termasuk kegiatan rutin edukasi, pemantauan rumah tangga risiko tinggi, hingga pelaporan dan evaluasi kegiatan berbasis data keluarga.

Pencegahan stunting adalah tanggung jawab bersama. Melalui TP PKK yang aktif, terlatih, dan terorganisasi, desa memiliki potensi besar untuk menjadi garda terdepan dalam membangun generasi sehat dan berkualitas. Melalui bimtek ini, TP PKK tidak hanya dipandang sebagai pelaksana kegiatan, tetapi sebagai pemimpin komunitas dalam menciptakan perubahan nyata menuju desa bebas stunting.

Fasilitas Peserta

  • Pelatihan selama 2 hari / sampai dengan materi selesai
  • Konsumsi (Coffee Break 2x dan Lunch 2x) serta Dinner 3x (bagi peserta yang menginap)
  • Kelengkapan BIMTEK:
    • Pena/Pensil & Notebook
    • Makalah
    • Flashdisk berisi Materi & Dokumentasi BIMTEK
    • Penandatanganan SPPD
    • Sertifikat & Kwitansi BIMTEK
    • Tas Ransel Eksklusif
    • Peserta Group (>20 peserta) dapat Kemeja Eksklusif
    • Antar jemput bandara bagi peserta group (>4 peserta)

Biaya Kontribusi

Biaya Kontribusi Bimtek Lokasi: Bandung Bogor Puncak Jakarta Malang Semarang Surabaya Yogyakarta

Rp. 4.500.000 untuk peserta termasuk akomodasi

Rp. 3.500.000 untuk peserta tidak termasuk akomodasi

*Harga bisa berubah sewaktu-waktu


Biaya Kontribusi Bimtek Lokasi: Bali Balikpapan Banjarmasin Batam Belitung Kendari Lombok Medan Padang Palangkaraya Palembang Pekanbaru

Rp. 5.000.000 untuk peserta termasuk akomodasi

Rp. 4.000.000 untuk peserta tidak termasuk akomodasi

*Harga bisa berubah sewaktu-waktu


Biaya Kontribusi Bimtek Lokasi: Aceh Ambon Kupang Makassar Manado Palu Ternate

Rp. 6.000.000 untuk peserta termasuk akomodasi

Rp. 5.000.000 untuk peserta tidak termasuk akomodasi

*Harga bisa berubah sewaktu-waktu


Biaya Kontribusi Bimtek Lokasi: Bali Balikpapan Banjarmasin Batam Belitung Kendari Lombok Medan Padang Palangkaraya Palembang Pekanbaru

Rp. 5.000.000 untuk peserta termasuk akomodasi

Rp. 4.000.000 untuk peserta tidak termasuk akomodasi

*Harga bisa berubah sewaktu-waktu


Biaya Kontribusi Bimtek Lokasi: Jayapura Manokwari Merauke Nabire Jayawijaya Sorong

Untuk informasi lengkap silahkan hubungi contact person disini

hubungi kami logo