Perumahan merupakan kebutuhan dasar manusia yang berdampak langsung pada kualitas hidup, kesejahteraan sosial, dan ketahanan keluarga. Untuk mewujudkan lingkungan hunian yang layak, aman, dan berkelanjutan, dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dalam perencanaan, pembangunan, dan pengelolaan kawasan perumahan. Di sinilah peran Jabatan Fungsional Penata Kelola Perumahan menjadi sangat strategis.

ASN dalam jabatan ini bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kebijakan perumahan di berbagai tingkatan, baik pusat maupun daerah. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas mereka menjadi kunci dalam memastikan program-program perumahan berjalan secara efektif, partisipatif, dan tepat sasaran.

Peran Strategis Penata Kelola Perumahan

1. Menyusun rencana dan program perumahan berdasarkan kebutuhan riil masyarakat, termasuk penyediaan rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
2. Mengelola data dan informasi sektor perumahan untuk mendukung pengambilan kebijakan berbasis bukti.
3. Mendorong pengembangan kawasan permukiman terpadu dengan memperhatikan aspek tata ruang, keberlanjutan lingkungan, dan keterpaduan infrastruktur dasar.
4. Mendampingi pelaksanaan program bantuan rumah swadaya, rumah susun, hingga relokasi hunian terdampak bencana.

Kegiatan Pengembangan Kompetensi

Untuk menunjang pelaksanaan tugas jabatan tersebut, ASN Penata Kelola Perumahan perlu dibekali dengan pelatihan dan Bimbingan Teknis (Bimtek) mengenai:

• Penyusunan rencana induk perumahan daerah (RIPRDA);
• Analisis kebutuhan dan penyusunan strategi pembangunan hunian;
• Sistem informasi perumahan dan permukiman;
• Tata kelola program bantuan perumahan;
• Penerapan prinsip keberlanjutan dan inklusivitas dalam pembangunan kawasan hunian.

Informasi Jadwal Kegiatan

Instansi pemerintah yang ingin mendorong penguatan kompetensi jabatan ini dapat mengikuti berbagai kegiatan pengembangan kapasitas. Jadwal lengkap dapat diakses melalui:

🔗 Lihat Jadwal Bimtek Peningkatan Kapasitas SDM

Jabatan Fungsional Penata Kelola Perumahan memainkan peran penting dalam menjawab tantangan penyediaan hunian yang layak dan terjangkau di Indonesia. Melalui peningkatan kapasitas SDM secara berkelanjutan, diharapkan perencanaan dan pelaksanaan program perumahan menjadi lebih tepat sasaran, inovatif, dan berorientasi pada kualitas hidup masyarakat.