Pembangunan desa yang berkelanjutan tidak hanya bertumpu pada pembangunan fisik dan infrastruktur, tetapi juga pada pemberdayaan ekonomi keluarga. Salah satu program strategis yang dirancang untuk memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat desa adalah Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K). Program ini menjadi bagian penting dalam gerakan pemberdayaan keluarga yang digagas melalui PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) dan diadopsi oleh berbagai pemerintah daerah sebagai wujud nyata pengentasan kemiskinan berbasis keluarga.

UP2K bertujuan untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat, khususnya kaum perempuan dan kelompok usaha rumah tangga, dalam menciptakan sumber penghasilan mandiri melalui kegiatan produktif. Kegiatan ini meliputi berbagai sektor, seperti usaha kuliner, kerajinan tangan, pertanian skala kecil, pengolahan hasil tani, jasa, hingga perdagangan mikro.

Dalam pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) UP2K di tingkat desa, peserta diberikan pemahaman dan keterampilan dasar mengenai:

• Manajemen usaha mikro keluarga, termasuk perencanaan keuangan, pencatatan sederhana, dan penghitungan laba-rugi;
• Pengembangan produk lokal unggulan desa, baik dari sisi kualitas maupun kemasan;
• Strategi pemasaran digital dan offline, agar produk keluarga desa dapat menjangkau pasar yang lebih luas;
• Akses permodalan dan kemitraan usaha, termasuk pemanfaatan dana desa atau koperasi;
• Pemanfaatan potensi lokal secara optimal dengan pendekatan ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Lebih dari sekadar program ekonomi, UP2K juga mendorong terwujudnya ketahanan keluarga melalui peningkatan kesejahteraan. Dengan penghasilan tambahan yang stabil, keluarga menjadi lebih mandiri, anak-anak mendapat akses pendidikan lebih baik, dan ketergantungan terhadap bantuan pemerintah pun menurun.

Keberhasilan UP2K di banyak desa juga tidak lepas dari dukungan pemerintah desa dalam menyediakan pelatihan, fasilitas produksi bersama (rumah produksi), dan kebijakan afirmatif yang mendukung UMKM lokal. Kolaborasi antara kader PKK, pemerintah desa, pendamping desa, dan pelaku usaha lokal menjadi kunci utama keberlanjutan program ini.

Melalui UP2K, desa-desa di Indonesia memiliki peluang besar untuk menumbuhkan ekonomi keluarga yang kuat dan mandiri. Program ini bukan sekadar kegiatan tambahan, tetapi menjadi bagian integral dari pembangunan ekonomi desa berbasis potensi dan gotong royong. Dengan dukungan Bimtek yang tepat, diharapkan setiap keluarga di desa mampu menjadi pelaku ekonomi produktif yang memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan bersama.